Belajar di Rumah : Paguyuban Orang Tua Murid Membentuk Group WhatsApp
Memasuki tahun pelajaran baru nanti tentunya segala hal patut dipertimbangkan, baik dari pihak sekolah maupun orang tua murid.
Untuk mensukseskan pelaksanaan pembelajaran tentunya tidak bisa lepas dari kerjasama antara sekolah dan para orang tua siswa.
Untuk menyatukan hubungan dan kerjasama antara sekolah, guru, orang tua peserta didikdan antar orang tua peserta didikmaka dibentuklah paguyuban kelas di masing-masing sekolah.
Untuk menjalin komunikasi yang lancar maka tidaklah sulit di zaman sekarang ini untuk mencari metode komunikasi yang tepat digunakan.
Salah satu aplikasi komunikasi yang memberikan kemudahan berbagi pesan sekaligus file ialahmelalui aplikasi pesan WhatsApp.
Nah, jika para orang tua siawa banyak yang memiliki perangkat geadget tersebut bisa anda coba untuk menawarkan pembentukan group WhatsApp orang tua peserta didikyang tergabung dalam paguyuban.
Apakah keuntungan dari adanya group WhatsApp orang tua siswa?
Dalam hidup ini tentu ada sisi positif dan negatif. Kali ini adminmencoba melihat sisi positif dari adanya group WhatsApp Paguyuban orang tua siswa.
1. Mempercepat pengiriman pesan yang bersifat urgen
Terkadang kita dihadapkan pada situasi yang membutuhkan pelaporan yang cepat.
Dengan adanya group WhatsApp maka pesan yang bakaldisampaikan kepada orang tua bisa sampai sesegera mungkin.
2. Mempermudah diskusi antar orang tua tanpa mengenal waktu dan tempat
Dengan adanya sebuah komunitas maka segala kegiatan yang melibatkan hal-hal yang berbau sharing bisa dilakukan dengan cepat.
Misalnya pendidikyang ingin menyampaikan hal-hal yang diperlukan oleh peserta didik dalam melaksanbakalsuatu kegiatan di kelas.
Maka sebelumnya pendidikbisa mendiskusikannya di group bersama orang tua siswa, sehingga komunikasi terjalin dengan baik.
3. Masing-masing orang tua peserta didikbisa saling berbagi dan berdiskusi
Dengan adanya group tersebut maka masing-masing otang tua peserta didikbisa dapat saling berbagi.
Misalnya saja, ada salah seorang orang tua peserta didikyang mengalami kendala terkait kesulitan dalam menyiapkan keperluan sekolah.
Maka bisa dipecahkan bersama oleh orang tua peserta didikpada komunitas. Inilah yang dimaksud dengan interaksi dunia maya yang positif.
Meskipun dibalik kemudahan yang ditawarkan dalam berkomunikasi tersebut, maka diperlukan juga kontrol dalam grup agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan .
Maka sangat diharapkan admin group untuk membuat peraturan dalam berdiskusi sekedar berceloteh dalam grup .
Admin grup berperan besar dalam mengatur anggota sehingga tujuan dan maksud didirikannya group WhatsApp tidak keluar dari jalur yang diharapkan.
Nah, demikian rekanalasan sederhana yang bisa adminsampaikan terkait dengan adanya group WhatsApp untuk masing-masing paguyuban orang tua siswa.
Sehingga dengan demikian urusan komunikasi dengan orang tua peserta didiksemakin dipermudah .
Sekian tulisan kali ini, semoga bermanfaat .
Untuk mensukseskan pelaksanaan pembelajaran tentunya tidak bisa lepas dari kerjasama antara sekolah dan para orang tua siswa.
Untuk menyatukan hubungan dan kerjasama antara sekolah, guru, orang tua peserta didikdan antar orang tua peserta didikmaka dibentuklah paguyuban kelas di masing-masing sekolah.
Untuk menjalin komunikasi yang lancar maka tidaklah sulit di zaman sekarang ini untuk mencari metode komunikasi yang tepat digunakan.
Salah satu aplikasi komunikasi yang memberikan kemudahan berbagi pesan sekaligus file ialahmelalui aplikasi pesan WhatsApp.
Nah, jika para orang tua siawa banyak yang memiliki perangkat geadget tersebut bisa anda coba untuk menawarkan pembentukan group WhatsApp orang tua peserta didikyang tergabung dalam paguyuban.
Apakah keuntungan dari adanya group WhatsApp orang tua siswa?
Dalam hidup ini tentu ada sisi positif dan negatif. Kali ini adminmencoba melihat sisi positif dari adanya group WhatsApp Paguyuban orang tua siswa.
1. Mempercepat pengiriman pesan yang bersifat urgen
Terkadang kita dihadapkan pada situasi yang membutuhkan pelaporan yang cepat.
Dengan adanya group WhatsApp maka pesan yang bakaldisampaikan kepada orang tua bisa sampai sesegera mungkin.
2. Mempermudah diskusi antar orang tua tanpa mengenal waktu dan tempat
Dengan adanya sebuah komunitas maka segala kegiatan yang melibatkan hal-hal yang berbau sharing bisa dilakukan dengan cepat.
Misalnya pendidikyang ingin menyampaikan hal-hal yang diperlukan oleh peserta didik dalam melaksanbakalsuatu kegiatan di kelas.
Maka sebelumnya pendidikbisa mendiskusikannya di group bersama orang tua siswa, sehingga komunikasi terjalin dengan baik.
3. Masing-masing orang tua peserta didikbisa saling berbagi dan berdiskusi
Dengan adanya group tersebut maka masing-masing otang tua peserta didikbisa dapat saling berbagi.
Misalnya saja, ada salah seorang orang tua peserta didikyang mengalami kendala terkait kesulitan dalam menyiapkan keperluan sekolah.
Maka bisa dipecahkan bersama oleh orang tua peserta didikpada komunitas. Inilah yang dimaksud dengan interaksi dunia maya yang positif.
Meskipun dibalik kemudahan yang ditawarkan dalam berkomunikasi tersebut, maka diperlukan juga kontrol dalam grup agar tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan .
Maka sangat diharapkan admin group untuk membuat peraturan dalam berdiskusi sekedar berceloteh dalam grup .
Admin grup berperan besar dalam mengatur anggota sehingga tujuan dan maksud didirikannya group WhatsApp tidak keluar dari jalur yang diharapkan.
Nah, demikian rekanalasan sederhana yang bisa adminsampaikan terkait dengan adanya group WhatsApp untuk masing-masing paguyuban orang tua siswa.
Sehingga dengan demikian urusan komunikasi dengan orang tua peserta didiksemakin dipermudah .
Sekian tulisan kali ini, semoga bermanfaat .
Tidak ada komentar untuk "Belajar di Rumah : Paguyuban Orang Tua Murid Membentuk Group WhatsApp"
Posting Komentar