Belajar di Rumah : Bermain Sambil Belajar Meningkatkan Daya Konsentrasi Anak pada Pelajaran
Masa anak-anak ialahmasa yang sangat menyenangkan. Masa dimana setiap harinya hanya ada bermain. Bagi mereka yang menjadi anak-anak di jaman tahun 90-an tentu bakalmerasbakalbagaimana serunya bermain. Dimana pada waktu itu tidak ada layar sentuh di smartphone yang setiap hari di elus-elus oleh para penggunanya saat ini, tidak ada game online yang kini membuat anak bermain kian indivdualis, yang membuat mereka tidak bisa bekerja secara berkelompok dan bagaimana caranya menghargai kelompok, yang ada hanyalah bagaimana bermain bersama.
Kumpul bersama ditempat yang sama dan pada waktu yang sama tanpa harus ada pesan singkat yang dikirim melalui layar handphone. Yah,... sekelumit pengalaman diwaktu masa kecil dulu memang sulit untuk dilupakan.
Kini aktivitas bermain anak-anak tidak seperti dulu lagi. Mereka lebih asik melakukan permainan di meja online sambil menatap layar komputer atau smartphone. Memang sih tidak semua anak seperti itu, masih banyak anak-anak yang harus membanting tulang membantu orang tua demi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan bisa menyambung hidup untuk esok hari.
Ketika anak-anak diajak bermain, maka bakaltumbuh rasa gembira dan semangat dari dalam diri mereka. Anda bisa lihat bagaimana keceriaan anda diwaktu kecil dulu, ketika pendidikolahraga tiba dan mengajak kita bermain bola di lapangan. Ya, anak-anak memang sangat menyukai aktivitas fisik yang memberikan mereka peluang untuk bergerak aktif dan tidak pasif. Disinilah tantangan pendidikuntuk senantiasa menciptbakalkegiatan pembelajaran yang memberikan aktivitas bagi mereka.
Usaha yang memang dilakukan secara sengaja dan terencana oleh guru, agar tujuan pembelajarannya bisa mencapai harapan yang optimal. Banyak cara yang bisa kita lakukan dalam kegiatan belajar, salah satunya bermain sambil belajar. Segala bentuk permainan baik dilakukan secara beregu maupun individu bisa anda kombinasikan sehingga menjadi sebuah aktivitas yang menyenangkan bagi anak.
Hasil dari usaha ini cukup baik, dimana anak bakallebih berkonsentrasi dalam belajar. Anda bisa lihat, ketika anak didik diajak bermain, maka pasti wajah sumringah tersurat di wajahnya. Jika mereka sudah tertarik dengan usaha yang anda lakukan, maka dapat dipastikan mereka bakallebih berkonsentrasi dalam kegiatan tersebut.
Agar kegiatan bermain bermanfaat, maka kita selipkan kegiatan pembelajaran di dalamnya. Saya yakin anda bisa mengkemas kegiatan pembelajaran yang pas dengan permainan. Permainan yang paling mudah dilakukan ialahbermain secara berkelompok, seperti kuis , cepat-cepatan dalam ,menyelesaikan sesuatu, mencari informasi pada buku, yang semua itu bisa anda kemas melalui sebuah kompetisi.
Selanjutnya jangan lupa anda berikan penghargaan kepada mereka yang mampu menyelesaikan tugas tersebut dengan baik, yang kurang baik pun tetap anda berikan penghargaan, karena pendidikan sejatinya bukanlah penghukuman tetapi penghargaan. Demikian pemikiran sederhana saya, semoga artikel ini ada manfaatnya. Mohon maaf jika ada kekeliruan karena ini hanya sekedar pengalaman yang pernah adminalami, dan adminbagikan disini. Wasalam !
Kumpul bersama ditempat yang sama dan pada waktu yang sama tanpa harus ada pesan singkat yang dikirim melalui layar handphone. Yah,... sekelumit pengalaman diwaktu masa kecil dulu memang sulit untuk dilupakan.
Kini aktivitas bermain anak-anak tidak seperti dulu lagi. Mereka lebih asik melakukan permainan di meja online sambil menatap layar komputer atau smartphone. Memang sih tidak semua anak seperti itu, masih banyak anak-anak yang harus membanting tulang membantu orang tua demi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan bisa menyambung hidup untuk esok hari.
Ketika anak-anak diajak bermain, maka bakaltumbuh rasa gembira dan semangat dari dalam diri mereka. Anda bisa lihat bagaimana keceriaan anda diwaktu kecil dulu, ketika pendidikolahraga tiba dan mengajak kita bermain bola di lapangan. Ya, anak-anak memang sangat menyukai aktivitas fisik yang memberikan mereka peluang untuk bergerak aktif dan tidak pasif. Disinilah tantangan pendidikuntuk senantiasa menciptbakalkegiatan pembelajaran yang memberikan aktivitas bagi mereka.
Usaha yang memang dilakukan secara sengaja dan terencana oleh guru, agar tujuan pembelajarannya bisa mencapai harapan yang optimal. Banyak cara yang bisa kita lakukan dalam kegiatan belajar, salah satunya bermain sambil belajar. Segala bentuk permainan baik dilakukan secara beregu maupun individu bisa anda kombinasikan sehingga menjadi sebuah aktivitas yang menyenangkan bagi anak.
Hasil dari usaha ini cukup baik, dimana anak bakallebih berkonsentrasi dalam belajar. Anda bisa lihat, ketika anak didik diajak bermain, maka pasti wajah sumringah tersurat di wajahnya. Jika mereka sudah tertarik dengan usaha yang anda lakukan, maka dapat dipastikan mereka bakallebih berkonsentrasi dalam kegiatan tersebut.
Agar kegiatan bermain bermanfaat, maka kita selipkan kegiatan pembelajaran di dalamnya. Saya yakin anda bisa mengkemas kegiatan pembelajaran yang pas dengan permainan. Permainan yang paling mudah dilakukan ialahbermain secara berkelompok, seperti kuis , cepat-cepatan dalam ,menyelesaikan sesuatu, mencari informasi pada buku, yang semua itu bisa anda kemas melalui sebuah kompetisi.
Selanjutnya jangan lupa anda berikan penghargaan kepada mereka yang mampu menyelesaikan tugas tersebut dengan baik, yang kurang baik pun tetap anda berikan penghargaan, karena pendidikan sejatinya bukanlah penghukuman tetapi penghargaan. Demikian pemikiran sederhana saya, semoga artikel ini ada manfaatnya. Mohon maaf jika ada kekeliruan karena ini hanya sekedar pengalaman yang pernah adminalami, dan adminbagikan disini. Wasalam !
Tidak ada komentar untuk "Belajar di Rumah : Bermain Sambil Belajar Meningkatkan Daya Konsentrasi Anak pada Pelajaran"
Posting Komentar