Belajar di Rumah : KETAKUTAN YANG SERING DIRASAKAN PARA PELAKU USAHA PEDAGANG KECIL SERTA SOLUSI MENGATASINYA

Tinggal di desa tentu ada beberapa usaha yang paforit dilakukan oleh warga masyarakat di tempat tinggal saya. Mulai dari sebagai petani, peternak dan yang paling banyak ialahsebagai pedagang kecil.

Saya menyebut usaha tersebut sebagai pedagang kecil karena memang usaha tersebut hanya dikelola dari keluarga saja dan hanya mampu memenuhi konsumen di tempat tinggal adminsaja.

Jenis barang dagangan yang mereka jual pun sebagian besar ialahsembako dan beberapa jajanan tradisional. Bahkan ada yang hanya berdagang paginya saja, yaitu berjualan bubur ayam.

Beberapa di antara pedagang tersebut yang menjadi langganan adminsering mengeluh dan ada rasa ketakutan yang mereka rasbakaldalam melakoni usaha berdagang kecil-kecilan tersebut.

Bukan takut karena ditertibkan oleh satpol PP. bakaltetapi, takut jika dagangan mereka tidak ada yang laku, jadi mereka bakalmengalami kerugian karena sebagian daganagn tersebut tidak bisa dijual kembali.

Pedagang kecil yang adminmaksudkan tersebut ialahmereka yang berdagang makanan tradisional dan beberapa jenis makanan lainnya.

Dari hasil pengamatan admindan obrolan dengan pasangan kecil, penjualan bubur ayam langganan adminada beberapa ketakutan yang mereka alami ketika berjualan.

1. Dagangan tidak laku
Yah, masalah yang satu ini adminrasa ialahmasalah yang klasik  yang dihadapi oleh setiap para pelaku usaha perdagangan.

Barang dagangan tidak laku memang bakalmenghambat berkembangnya usaha tersebut. Bahkan jika terus berlanjut, malah bakalmembuat usaha tersebut bakalan gulung tikar alias bangkrut.

Tindbakalapa yang bisa dilakukan sebagai upaya mengatasi barang dagangan yang tidak habis terjual?

Usaha jubakalmakanan memang sedikit riskan jika dagangan tersebut tidak laku terjual. Apalagi makanan yang dijual tidak bisa bertahan satu hari. Cara-cara yang tidak baik seperti menambahkan bahan pengawet hendaknya dihindari, cobalah bekerja dengan kejujuran maka rizki pasti bakaltidak kemana.

Bukankah berusaha dengan kejujuran bakaljauh lebih baik dan membuat kita selalu tenang di dalam bekerja.

Cara sederhana yang bisa kita lakukan jika berjualan makanan yang tidak bisa bertahan lama ialahdengan memproduksi dagangan yang tidak terlalu banyak. Mengapa demikian, karena jika nantinya bersisa maka dagangan tersebut bisa kita jadikan sebagai konsumsi keluarga.

2. Persaingan antar pedagang
Yang namanya sebuah usaha tentu banyak dilakukan oleh masyarakat lainnya. Kondisi ini kerap menimbulkan banyak persaingan antara pedagang.

Persaingan yang sehat tentu tidak menjadi masalah. Persaingan yang tidak sehat patut dihindari. Ingat kita semua sama-sama cari mbakaluntuk kebutuhan keluarga. Maka alangkah baiknya jika kita bekerja dengan penuh persahabatan.

Cara mengatasi persaingan antara pedagang memang bisa dihindari dengan menunbuhkan rasa kekompakan  antara pedagang. Misalnya tidak ada yang menaikan atau menurunkan harga barang yang terlalu tinggi. Penaikan atau penurunan harga dilakukan dengan kesepakatan bersama. 

Atau jika salah satu pedagang tidak memiliki barang yang dicari pembeli, maka pedagang tersebut menyarankan agar mencari ke pedagang sebelahnya. 

3. Digerus perbelanjaan modern
Kini swalayan mini sudah banyak yang masuk hingga ke pelosok pedesaan. Hal ini tentu banyak dipengaruhi dari gaya hidup masyarakat yang ingin berbelanja sambil menikmati hiburan. Sehingga mereka lebih memilih berbelanja ke mall daripada ke pasar atau ke warung.

Memang hak tersebut tidak bisa serta Merta kita salahkan. Karena bagaimanapun selama ini beberapa warung di depan rumah kita belum mampu memenuhi semua kebutuhan kita.

Memang cukup miris rasanya jika warung-warung kecil di pedesaan kalah bersaing dengan tempat perbelanjaan modern. Untungnya di desa adminmasyarakat masih berbelanja ke warung untuk mencari kebutuhan harian mereka.

Demikian ulasan singkat adminterkait tentang ketakutan pedagang kecil dan solusi mengatasinya.

Apa yang admintulis disini hanya sekedar opini yang adminrasbakalselama ini.

Mohon koreksi jika ada kekeliruan serta mohon dimaafkan.

Wasalam.

Tidak ada komentar untuk "Belajar di Rumah : KETAKUTAN YANG SERING DIRASAKAN PARA PELAKU USAHA PEDAGANG KECIL SERTA SOLUSI MENGATASINYA"