Belajar di Rumah : Kerjasama, Keberagaman dalam Cerita Tong Sampah Gotong Royong Pembelajaran Tematik Kelas 4 SD
Selamat berjumpa kembali di blog riyanpedia.com, senang sekali kali ini admin bisa menyajikan informasi terkait pembelajaran di kelas 4 sekolah dasar.
Pada tema 1 subtema 2 kelas 4 terdapat materi yang membahas tentang sebuah bentuk kerjasama dan memaknai arti sebuah keberagaman.
Nah untuk lebih jelasnya mari kita baca teks bacaan yang terdapat pada buku peserta didikkelas 4 yaitu pada tema 1 subtema 2 yang berjudul “Tong Sampah Gotong Royong”
Ada yang berbeda setelah senam pagi pada hari Minggu ini. Warga berkumpul dengan berbagai peralatan dan perlengkapan di lapangan kampung. Beberapa drum kosong, bilah-bilah bambu, karung plastik bekas, dan ember bekas, tersusun di pojok kiri lapangan. Di pojok lain terlihat tumpukan kaleng cat, kuas, wadah cat, dan beberapa peralatan lain. Apa yang bakaldikerjbakaloleh warga hari ini?
Pagi hari Pak Made dan keluarganya harus melakukan ibadah pagi terlebih dahulu di Pura. Sementara itu, warga bekerja sejak pagi bergotong royong menyiapkan tempat sampah baru. Udin, Siti, dan Edo membantu Pak Ismail dan beberapa warga lain menganyam bilah-bilah bambu menjadi keranjang sampah. Keranjang ini bakalmenjadi tempat sampah kebun, seperti daun-daun kering, batang, dan buah yang berjatuhan di bawah pohon. Lani memilih untuk membantu warga yang memoleskan cat dasar putih pada ember dan drum bekas. Ada juga warga yang menambal lubang-lubang di karung-karung plastik bekas, agar nantinya bisa dipakai kembali menjadi tempat sampah kering.
Kira-kira pukul 10.00, Pak Made, Dayu dan keluarganya sudah kembali dari kegiatan ibadah. Tong-tong sampah baru siap dihias! Pak Made, Ibu Made, dan Dayu berkeliling membuat pola hiasan di tempat-tempat sampah baru. Lani turut membantu Dayu. Setelahnya, warga bergotong-royong mengecat dan memperindah hiasan tempat sampah. Sebelum matahari meninggi, sudah ada 12 tempat sampah baru yang dihasilkan warga secara bergotong royong. Drum bekas, ember bekas, karung plastik, keranjang anyam, sudah berubah menjadi tempat sampah yang cantik.
Nah, setelah kita membaca wacana tersebut ada beberapa hal yang harus kita ingat terlebih dahulu. Dalam teks bacaan tersebut terdapat tiga buah paragraf. Dimana setiap paragrafnya memiliki kalimat utama. Apakah anda tahu dimana kalimat utama pada tiap paragraf tersebut?
Ya benar sekali, pada pragraf 1 kalimat utamanya ialahWarga berkumpul dengan berbagai peralatan dan perlengkapan di lapangan kampung. Selanjutnya paragraf 2 kalimat utamanya ialahUdin, Siti, dan Edo membantu Pak Ismail dan beberapa warga lain menganyam bilah-bilah bambu menjadi keranjang sampah. Dan untuk kalimat utama paragraf 3 ialah. Drum bekas, ember bekas, karung plastik, keranjang anyam, sudah berubah menjadi tempat sampah yang cantik.
Dari teks bacaan tersebut nampak sikap-sikap luhur yang dilakukan oleh para tokoh dalam cerita adapun sikap-sikap tersebut ialahkeberagaman dan kerjasama.
Sikap kegeragaman dapat kita temukan dari cerita dimana warga yang berada di kampung tersebut terdiri dari warga yang berbeda agama. Salah satunya nampak dalam cerita tersebut ada kluarga Pak Made. Keberagaman tidak menjadi pemecah persatuan warga disana melainkan menjadi pemersatu sehingga mereka bisa melakukan kegiatan bersama secara bergotong royong.
Sikap berikutnya ialahsikap kerjasama, dalam cerita tersebut nampak jelas semua warga melakukan kerjasama dalam membuat tong sampah. Ada yang mengayam dan ada pula yang mengecat. Dapat kita lihat dari sikap Pak Made, Ibu Made, dan Dayu berkeliling membuat pola hiasan di tempat-tempat sampah baru. Lani turut membantu Dayu. Setelahnya, warga bergotong-royong mengecat dan memperindah hiasan tempat sampah
Lalu apa itu Kerjasama?
Kerjasama merupbakalsuatu sikap yang mampu menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama tanpa memandang perbedaan dan untuk kepentingan bersama bukan kepentingan pribadi.
Manfaat dari adanya kerjasama ialahsebagai berikut :
1. Mempererat rasa persatuan dan kesatuan antar warga
2. Mempercepat terselesaikannya sebuah pekerjaan.
3. Mempu membuat pekerjaan berat menjadi lebih ringan.
4. Warga masyarakat tidak bakalmudah dipecah belah.
5. Menumbuhkan rasa kesadaran dan memiliki antar warga masyarakat.
Demikian ulasan singkat yang dapat admin sampaikan terkait dengan kerjasama dan keberagaman yang terdapat dalam sebuah teks bacaan yang berjudul Tong Sampah Gotong Royong pada pembelajaran kelas 4 SD.
Semoga bermanfaat.
Pada tema 1 subtema 2 kelas 4 terdapat materi yang membahas tentang sebuah bentuk kerjasama dan memaknai arti sebuah keberagaman.
Nah untuk lebih jelasnya mari kita baca teks bacaan yang terdapat pada buku peserta didikkelas 4 yaitu pada tema 1 subtema 2 yang berjudul “Tong Sampah Gotong Royong”
Ada yang berbeda setelah senam pagi pada hari Minggu ini. Warga berkumpul dengan berbagai peralatan dan perlengkapan di lapangan kampung. Beberapa drum kosong, bilah-bilah bambu, karung plastik bekas, dan ember bekas, tersusun di pojok kiri lapangan. Di pojok lain terlihat tumpukan kaleng cat, kuas, wadah cat, dan beberapa peralatan lain. Apa yang bakaldikerjbakaloleh warga hari ini?
Pagi hari Pak Made dan keluarganya harus melakukan ibadah pagi terlebih dahulu di Pura. Sementara itu, warga bekerja sejak pagi bergotong royong menyiapkan tempat sampah baru. Udin, Siti, dan Edo membantu Pak Ismail dan beberapa warga lain menganyam bilah-bilah bambu menjadi keranjang sampah. Keranjang ini bakalmenjadi tempat sampah kebun, seperti daun-daun kering, batang, dan buah yang berjatuhan di bawah pohon. Lani memilih untuk membantu warga yang memoleskan cat dasar putih pada ember dan drum bekas. Ada juga warga yang menambal lubang-lubang di karung-karung plastik bekas, agar nantinya bisa dipakai kembali menjadi tempat sampah kering.
Kira-kira pukul 10.00, Pak Made, Dayu dan keluarganya sudah kembali dari kegiatan ibadah. Tong-tong sampah baru siap dihias! Pak Made, Ibu Made, dan Dayu berkeliling membuat pola hiasan di tempat-tempat sampah baru. Lani turut membantu Dayu. Setelahnya, warga bergotong-royong mengecat dan memperindah hiasan tempat sampah. Sebelum matahari meninggi, sudah ada 12 tempat sampah baru yang dihasilkan warga secara bergotong royong. Drum bekas, ember bekas, karung plastik, keranjang anyam, sudah berubah menjadi tempat sampah yang cantik.
Nah, setelah kita membaca wacana tersebut ada beberapa hal yang harus kita ingat terlebih dahulu. Dalam teks bacaan tersebut terdapat tiga buah paragraf. Dimana setiap paragrafnya memiliki kalimat utama. Apakah anda tahu dimana kalimat utama pada tiap paragraf tersebut?
Ya benar sekali, pada pragraf 1 kalimat utamanya ialahWarga berkumpul dengan berbagai peralatan dan perlengkapan di lapangan kampung. Selanjutnya paragraf 2 kalimat utamanya ialahUdin, Siti, dan Edo membantu Pak Ismail dan beberapa warga lain menganyam bilah-bilah bambu menjadi keranjang sampah. Dan untuk kalimat utama paragraf 3 ialah. Drum bekas, ember bekas, karung plastik, keranjang anyam, sudah berubah menjadi tempat sampah yang cantik.
Dari teks bacaan tersebut nampak sikap-sikap luhur yang dilakukan oleh para tokoh dalam cerita adapun sikap-sikap tersebut ialahkeberagaman dan kerjasama.
Sikap kegeragaman dapat kita temukan dari cerita dimana warga yang berada di kampung tersebut terdiri dari warga yang berbeda agama. Salah satunya nampak dalam cerita tersebut ada kluarga Pak Made. Keberagaman tidak menjadi pemecah persatuan warga disana melainkan menjadi pemersatu sehingga mereka bisa melakukan kegiatan bersama secara bergotong royong.
Sikap berikutnya ialahsikap kerjasama, dalam cerita tersebut nampak jelas semua warga melakukan kerjasama dalam membuat tong sampah. Ada yang mengayam dan ada pula yang mengecat. Dapat kita lihat dari sikap Pak Made, Ibu Made, dan Dayu berkeliling membuat pola hiasan di tempat-tempat sampah baru. Lani turut membantu Dayu. Setelahnya, warga bergotong-royong mengecat dan memperindah hiasan tempat sampah
Lalu apa itu Kerjasama?
Kerjasama merupbakalsuatu sikap yang mampu menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama tanpa memandang perbedaan dan untuk kepentingan bersama bukan kepentingan pribadi.
Manfaat dari adanya kerjasama ialahsebagai berikut :
1. Mempererat rasa persatuan dan kesatuan antar warga
2. Mempercepat terselesaikannya sebuah pekerjaan.
3. Mempu membuat pekerjaan berat menjadi lebih ringan.
4. Warga masyarakat tidak bakalmudah dipecah belah.
5. Menumbuhkan rasa kesadaran dan memiliki antar warga masyarakat.
Demikian ulasan singkat yang dapat admin sampaikan terkait dengan kerjasama dan keberagaman yang terdapat dalam sebuah teks bacaan yang berjudul Tong Sampah Gotong Royong pada pembelajaran kelas 4 SD.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar untuk "Belajar di Rumah : Kerjasama, Keberagaman dalam Cerita Tong Sampah Gotong Royong Pembelajaran Tematik Kelas 4 SD"
Posting Komentar