Belajar Menurut Thorndike



Menurut Thorndike, belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon. Stimulus yaitu apa saja yang dapat merangsang terjadinya kegiatan belajar seperti pikiran, perasaan, atau hal-hal lain yang dapat ditangkap melalui alat indera. Sedangkan respon yaitu reaksi yang dimunculkan peserta didik ketika belajar, yang juga dapat berupa pikiran, perasaan, atau gerakan/tindakan. Selain stimulus dan respon, terdapat faktor lain yang menjadi pengaruh dalam toeri Thorndike yaitu penguatan yang dapat memperkuat timbulnya respon. Penguatan ini berupa penguatan positif dan pengatan negatif.


Hukum Belajar Menurut Thorndike (Gredler & Margaret, 2009):
  1. Hukum Kesiapan (Law of Readiness): Jika seseorang siap melakukan sesuatu, ketika ia melakukannya maka ia puas. Sebaliknya, bila ia tidak jadi melakukannya, maka ia tidak puas. Contohnya, peserta didik yang siap untuk ujian, ketika dilakukan ujian, maka ia akan puas, tetapi apabila ujiannya ditunda, maka ia tidak puas. 
  2. Hukum Latihan (Law of Excercise): Jika respon terhadap stimulus diulang-ulang, maka akan memperkuat hubungan antara respons dengan stimulus. Sebaliknya jika respons tidak digunakan, hubunga dengan stimulus akan semakin lemah. Contohya, peserta didik yang belajar bahasa inggris, semakin sering digunakan bahasa inggrisnya maka akan semakin terampil dalam berbahasa inggris. Tetapi jika tidak digunakan maka ia tidak akan terampil dalam berbahasa inggris. 
  3. Hukum Akibat (Law of Effect): Bila hubungan antara respon dan stimulus menimbulkan kepuasan maka tingkatan penguatannya semakin besar. Sebaliknya bila hubungan respons dan stimulus menimbulkan ketidakpuasan maka tingkat penguatan semakin lemah. Dengan kata lain, apabila stimulus diberikan diikuti oleh respon dan juga diikuti oleh pemuas maka koneksi stimulus-respon akan menguat. Namun, jika diikuti oleh pengganggu maka koneksi tersebut akan melemah. Contohnya, peserta didik yang mendapatkan nilai tinggi akan menyukai pelajaran tersebut, sebaliknya peserta didik yang mendapat nilai rendah akan membenci mata pelajaran tersebut.





Tidak ada komentar untuk "Belajar Menurut Thorndike"