Ppg 2020/2021: Refleksi Modul Penguatan Integritas - Asep Hilmi


REFLEKSI PEMBELAJARAN PENGUATAN INTEGRITAS

Guru profesional kiprah utamanya merupakan membimbing, melatih, menilai, dan memeriksa akseptor didiknya, juga memberi derma terhadap anak didiknya dalam kemajuan jasmani dan rohaninya agar meraih kedewasaan. Sebagai pekerja di dunia pendidikan, menjadi guru itu tanggung jawabnya sungguh besar.

Sesuai dengan fungsinya, guru tidak cuma mengajar, memberi bahan pelajaran tetapi lebih terhadap bagaimana mendidik siswanya untuk menjadi eksklusif yang lebih baik dan berkhasiat bagi kehidupan anak didiknya sendiri. Oleh alasannya merupakan itu, guru perlu mempunyai kesanggupan memotivasi belajar, mengerti potensi anak didiknya, sehingga bisa menyediakan pelayanan yang maksimal terhadap siswanya.
Integritas merupakan sesuatu yang mesti dimiliki setiap insan khususnya bagi seorang guru, karna integritas sanggup merefleksikan prilaku kita sanggup dinilai baik atau buruk serta apakah kita sanggup menjadi teladan yang bagus atau buruk bagi orang orang di sekitarnya.
Pencerminan pertama dalam integritas merupakan tetap rendah hati serta mencari mengenali makna bahwa kita hanyalah insan ciptaan tuhan yang tidak punya daya apa-apa dan selayaknya tunduk atas norma-norma baik yang berlaku di penduduk atau pun di lingkungan lainnya. Pencerminan Integritas ini sanggup memulihkan dan menuntun anak ke arah yang benar, integritas yang dapat menenteng pembaharuan kebijaksanaan dalam diri setiap anak. Dan semua ini sanggup terjadi cuma oleh Allah yang turut melakukan pekerjaan di dalamnya.
Hal kedua yang mesti dimiliki seorang guru yang berintegritas merupakan sanggup menerima amanah atau jujur. Guru yang jujur sanggup menghipnotis kemujuran dari akseptor didiknya, alasannya merupakan jujur termasuk jujur dari niat, tekad, amal, dan perbuatan. Jujur merupakan kunci keamanan bagi guru, baik keamanan dunia dan keamanan akhirat. Bahkan Allah menggemari orang-orang yang jujur. Allah juga memerintahkan umatnya untuk mengikuti dan bareng orang-orang yang jujur.
Hal yang terpenting, guru mesti mempunyai kepribadian yang jujur dan ikhlas. Karna orang yang jujur bisa dipercaya. Bagi guru kejujuran merupakan nilai paling utama dalam hidupnya. Sifat jujur merupakan mahkota bagi seorang guru atau seorang pengajar. Jika guru tak mempunyai sifat jujur maka martabatnya akan jatuh dimata murid-muridnya.

Ketika guru telah tak mempunyai martabat maka guru itu akan rendah dimata murid-muridnya dan kemungkinan sifat tersebut akan menular terhadap anak didiknya. Mengapa bisa terjadi? Penularan tersebut terjadi alasannya merupakan adanya interaksi antara guru dan murid. Disisi lain, pada kondisinya siswa masih mencari jati dirinya. Maka perilaku guru yang tidak jujur akan ditiru oleh anak didiknya, alasannya merupakan pada keadaan di saat itu siswa mempunyai perilaku mencontoh.
Maka dari itu mari kita sama-sama berguru bagaimana caranya menjadi guru profesional yang menjunjung tinggi integritas didalam setiap pembelajaran kita.


Untuk mendownload Kunci Jawaban Tes Formatif Modul Pedagogik silahkan klik disini :

Sedangkan untuk kunci jawaban soal tes sumatif modul 4 pedagogik silahkan klik disini:

Adapun untuk kunci jawaban tes formatif dan sumatif sebelumnya yaitu modul 1 2 3 Pedagogik, silahkan cari disini

Semoga bocoran kunci jawaban soal tes formatif Modul Pedagogik ini bermanfaat bagi Bapak/Ibu yang sedang melaksanakan pembelajaran daring LMS PPG Daljab Dalam Jabatan tahun pelajaran 2020/2021 .


Tidak ada komentar untuk "Ppg 2020/2021: Refleksi Modul Penguatan Integritas - Asep Hilmi"